Sistar So cool
Diposting oleh
IT Programing
, Jumat, 16 Desember 2011 at 15.59, in
Label:
Mp3
Sistar - Push Push mp3
Sistar - Oh Baby mp3
Sistar - Ni kka jit ge (how dare you) mp3
Sistar (씨스타) - New World mp3
SISTAR - Girls Do It mp3
Sistar (씨스타) - Let's Get the Party Started mp3
Sistar - Ma Boy (Special ver.) mp3
Sistar - Ga sik geol (shady girl) mp3
Sistar - Over mp3
Sistar - Yak han namja silh eo mp3
Sistar (씨스타) - Follow Me mp3
Sistar - So Cool mp3
Girls Day
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.49, in
Label:
Mp3
Wonder Girls 2nd Album
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.42, in
Label:
Mp3
Boyfriend
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.32, in
Label:
Mp3
2NE1
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.22, in
Label:
Mp3
SNSD The Boys Album
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.21, in
Label:
Mp3
Super Junior Mr Simple Album
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.19, in
Label:
Mp3
T-ara
Diposting oleh
IT Programing
, at 15.18, in
Label:
Mp3
Tips menggunakan Flashdisk jadi MC PS2
Diposting oleh
IT Programing
, Selasa, 09 Agustus 2011 at 12.38, in
Label:
Tips n Triks
Pada tips kali ini kita akan mencoba membuat semacam Virtual memory card diflashdisk, tujuannya tidak lain sebagai pengganti memory card PlayStation 2 untuk menyimpan (save game) permainan PS2. Dan tips ini khusus buat PlayStation yang menggunakan optik dan masih berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya kita masuk aja ketipsnya Software yang kita gunakan untuk membuat Virtual mc di flashdisk adalah HD Project dengan bantuan Ulaunc, untuk itu saya sudah bikin semacam CD booting multi untuk mempermudah instalasi Virtual mc ini, dimana isi bootingnya antara lain:
Masukkan Flashdisk diport USB Playstation 2 dan masukkan CD Multi yang sudah kita burning dan jika sudah berhasil booting, pilih Manejemen File (Ulaunc), kemudian browse ke mass, kemudian bikin folder sesuai dengan keinginan Temen" (pada contoh ini saya bikin folder dengan nama MC-8mb), setelah itu keluar dan masuk lagi ke cdfs dan pilih HDGUI (HD Project) kemudian tekan lingkaran (stik),
Tunggu sebentar dan Anda akan masuk ke booting HD Project dengan tampilan awal seperti gambar dibawah ini (maap gambarnya rada buram),
- Ulaunc versi 4.25
- HD Project versi 1.07
Masukkan Flashdisk diport USB Playstation 2 dan masukkan CD Multi yang sudah kita burning dan jika sudah berhasil booting, pilih Manejemen File (Ulaunc), kemudian browse ke mass, kemudian bikin folder sesuai dengan keinginan Temen" (pada contoh ini saya bikin folder dengan nama MC-8mb), setelah itu keluar dan masuk lagi ke cdfs dan pilih HDGUI (HD Project) kemudian tekan lingkaran (stik),
Tunggu sebentar dan Anda akan masuk ke booting HD Project dengan tampilan awal seperti gambar dibawah ini (maap gambarnya rada buram),
Kemudian pilih MC TOOLS dan tekan Kali (X stik), dan akan masuk kegambar
seperti dibawah ini Pilih MC CREATOR (tanda panah merah digambar diatas) dan tekan kali (X stik), dan akan masuk ke setting virtual MC seperti gambar dibawah ini,
Seperti gambar diatas untuk
VMC SIZE : 8 MB (Besar kapasitas MC sebesar 8 mb, Temen" bisa merubahnya ke ukuran yang dikehendaki)
VMC PORT : 0 (Flashdisk dicolok diport 0 (Port USB bagian atas PS2 ...-ver 11, port kiri untuk PS2 Slim)
STORE\MC PATH: ON
Kemudian pilih DESTINATION FILE dan tekan kali (X stik),
Pilih mass:/ kemudian tekan kali (X stik) seperti gambar diatas (tandah panah merah),
Kemudian akan masuk ke flashdisk, browse ke nama folder yang Anda bikin sebelumnya dengan Ulaunc (pada contoh ini saya berinama MC-8mb), kemudian tekan START, seperti gambar dibawah ini,
Dan akan seperti gambar dibawah ini,
Setelah itu pilih START CREATION dan tekan kali (X stik) untuk mulai membuat virtual MCnya, seperti gambar dibawah ini,
Maka make Virtual MCnya akan mulai diproses, seperti gambar dibawah ini,
Tunggu hingga proses format selesai, dan jika sudah virtual MCnya sudah bisa dicoba dengan memilih MC EMULATOR seperti gambar dibawah ini
Masukkan CDVD Game di DVD Rom PlayStation 2 dan ikuti perintah di monitor TV
Dan jika deteksi file IMGnya berhasil maka game akan loading dan virtual mcnya akan kebaca sebagai MC 1, dan sudah bisa digunakan untuk mensave permainan.
Selesai.
Untuk menggunakan Virtual MCnya sebagai berikutnya,
Masukkan CD Booting multi di DVD Rom PS2, setelah berhasil booting, Pilih Virtual MC PS2, dan akan masuk ke HD Project, seperti gambar dibawah ini,
Pilih SETTINGS, dan akan masuk kepengaturan seperti gambar dibawah ini
Pilih VIRTUAL MC SETTINGS, dan akan seperti gambar dibawah ini,
Di VIRTUAL MC PATH tentukan dimana virtual mcnya berada (pada contoh ini, difolder MC-8mb dengan nama file memorycard0.bin)
Untuk AUTO OPEN TRAY, set ON jika Anda ingin DVD Rom otomatis terbuka saat sudah ingin mulai main game dengan virtual MC.
Setelah selesai keluar dan SAVE SETTING
Jika save settingnya failed, Temen" masih bisa menggunakan virtual mc ini, cuma kekurangannya, tiap kali mau memulai main game dengan virtual mc ini, Temen" harus setting dulu patch dari virtual mc ini.
setelah selesai, keluar dengan menekan Segitiga (stik) dan pilih MC TOOLS dan pilih MC EMULATOR, masukkan CDVD Gamenya di DVD Rom PS2 dan Mainkan.
Selesai.
Untuk temen" yang ingin membuat Virtual MCnya dari MC PS2, Maka cara membuatnya adalah
Bikin dulu folder di flashdisk dengan bantuan Ulaunc (pada contoh ini saya beri nama MC-8mb-A)
Masuk di HD Project dan pilih MC DUMPPER seperti gambar dibawah ini,
Masukkan MC PS2 di slot 1 yang mau dicopy dan flashdisk diport USB PS2
Dan set setting dumpper seperti gambar dibawah ini
PORT : 0
SLOT : 0
dan pilih DESTINATION FILE kemudian tekan kali (x stik)
Masuk di mass dan browse ke folder dimana Temen" mau bikin mc Dumppernya, dalam contoh ini di folder MC-8mb-A, seperti gambar dibawah ini,
Pilih MC-8mb-A kemudian tekan START, dan akan seperti gambar dibawah ini,
Kemudian pilih START DUMPING untuk memulai bikin virtual MCnya dengan isi dari MC PS2 yang dimasukkan diport 1.
Tunggu hingga proses dumping selesai, dan jika sudah, maka di folder seperti contoh pada tips ini yaitu folder MC-8mb-A akan ada file virtual mc yang isinya adalah save permainan dari MC yang dicolok diport 1,
Untuk memulai menggunakan MC dumping ini, atur dulu setting VIRTUAL MC PATHnya ke folder dimana mc dumpingnya dibikin, dalam contoh ini di folder MC-8mb-A pada file memorycard0.bin, setelah selesai, masuk di MC TOOLS dan pilih MC EMULATOR, masukkan CDVD Gamenya di DVD Rom PS2 dan setelah file IMGnya berhasil dibaca, maka Temen" bisa memulai permainan dimana isi save game dari virtual mcnya sama dengan isi dari MC PS2 yang tadi di dumping.
Selesai.
Semoga Bermanfaat ....
F(x)
Diposting oleh
IT Programing
, Senin, 08 Agustus 2011 at 16.58, in
Label:
Mp3
Bad Guy
Diposting oleh
IT Programing
, Rabu, 11 Mei 2011 at 08.05, in
Label:
Asian Drama OST
God Of Study
Diposting oleh
IT Programing
, Selasa, 19 April 2011 at 08.06, in
Label:
Asian Drama OST
Mary Stayed Out All Night
Diposting oleh
IT Programing
, at 07.58, in
Label:
Asian Drama OST
Still. Marry Me
Diposting oleh
IT Programing
, at 07.52, in
Label:
Asian Drama OST
No Limit
Diposting oleh
IT Programing
, at 07.43, in
Label:
Asian Drama OST
Boys Before Flowers
Diposting oleh
IT Programing
, at 07.23, in
Label:
Asian Drama OST
Blue Flower (instrumental)
Dance With Me
So Sad
Lee Jung Sik- I know
Ashily-Lucky
Kim Yoo Kyung_ Starlight Tears
SHINee- Stand By Me
Someday- Do You Know
T-Max- Paradise
Tree Bicycle-One More Time
Howl- Love U
Jisun- What Do I Do
Park Hye Ri- To a Stranger
SS501- Making A Lover
SS501- Because I'm Stupid
Kim Hyun Joong
Diposting oleh
IT Programing
, at 17.26, in
Label:
Mp3
DBSK
Diposting oleh
IT Programing
, Rabu, 13 April 2011 at 15.58, in
Label:
Mp3
Tips Mempercepat Download Diwarnet
Diposting oleh
IT Programing
, Senin, 11 April 2011 at 10.42, in
Label:
Tips n Triks
Bila main di warnet, coba terapin cara ini. Kondisinya ya ada yg bisa dan ada yang nggak. Tp jangan kecewa ama gw kalo ga berhasil ye!! Mungkin udah di lock ma IT nya!
Ini gak pantas disebut tutor, hanya cara kecil2an. Mungkin bs dipraktekkan bagi yang usil pas main diwarnet (maunya kencang sendiri!) dan networking di OS tidak dikunci sama admin
1. Buka icon network di taskbar (deket jam yang nyala2 itu,)
2. Klik kanan Status, di General pilih Properties, lanjut pilih TCP/IP .
3. kalo aja disitu IP nya yg paling atas 192.168.0.22 , misalnya kita berada dikomputer 22 (biasanya warnet ngasih nomor IP berdasar PC biar ga bingung)
4. silahkan ganti aja 22 itu jadi nomor acak, yang paling 100 keatas 120 kek atau 122, ingat ip juga ada batasan sampe 255 dan tidak mungkin warnet sampe 255 komputer. Jangan sampe bentrok dengan Komputer lain ya. Kalo udah ganti klik ok dan close.
5. Silahkan browsing dan download sampe puas, komputer tetanggamu mungkin akan menggerutu karena tiba2 lambat, atau bs juga si OP kena musibah lambat jg. kalau main game, wah ga ada lagnya karena semua abis disedot kamu.
6. kalau mau off, balikin ke IP semula, soalnya kalau ip nya ga cocok pas close billing gak bisa!! (kadang)
cara ini berfungsi baik kalo :
1. Tiap IP sudah dibatasi koneksinya oleh router software
2. Tidak dikunci oleh IT pada bagian properties tadi
1. Tiap IP sudah dibatasi koneksinya oleh router software
2. Tidak dikunci oleh IT pada bagian properties tadi
Tidak direkomendasikan :
1. Buat OP warnet!! kasian User!!
1. Buat OP warnet!! kasian User!!
SAINTRIK
Diposting oleh
IT Programing
, Sabtu, 09 April 2011 at 10.24, in
Label:
Mp3
SNSD
Diposting oleh
IT Programing
, Senin, 04 April 2011 at 18.48, in
Label:
Mp3
Nmap
Diposting oleh
IT Programing
, at 18.29, in
Label:
Tips n Triks
Nmap (“Network Mapper“) adalah piranti open source untuk menjelajah jaringan. Nmap dapat digunakan untuk menentukan host-host apa saja yang tersedia di jaringan, layanan (service) apa yang diberikan host tersebut, sistem operasi yang dijalankan, jenis firewall yang digunakan dan banyak hal lainnya. Nmap dirancang untuk men-scan jaringan yang besar, tetapi tetap berjalan dengan baik untuk host tunggal. Nmap dapat dijalankan pada banyak sistem operasi, dan tersedia dalam versi console maupun grafis. (sumber: nmap.org)
Berikut tampilan Nmap yang saya lakukan di localhost :
Berikut tampilan Nmap yang saya lakukan di localhost :
Shinwa
Diposting oleh
IT Programing
, at 18.19, in
Label:
Mp3
Atur Waktu Sleep Komputer Anda
Diposting oleh
IT Programing
, at 18.12, in
Label:
Tips n Triks
Sebagai wujud kepedulian kepada pemanasan global, ada baiknya kita melakukan penghematan energi, mulai dari hal2 kecil. Saya beberapa kali melihat kejadian dimana sebuah komputer yang ditinggal pemiliknya menyala berjam2 tanpa ada melakukan proses apapun. Hal ini dari segi konsumsi energi tentu terhitung boros.
Nah, untuk sedikit menghemat energi, ada baiknya kita atur waktu sleep pada komputer kita.
Di Mac, caranya adalah melalui System Preferences. System Preferences dapat dicari dengan aplikasi Finder, di Applications - System Preferences.
Klik pada tombol Energy Saver (seperti pada gambar).
Nah, untuk sedikit menghemat energi, ada baiknya kita atur waktu sleep pada komputer kita.
Di Mac, caranya adalah melalui System Preferences. System Preferences dapat dicari dengan aplikasi Finder, di Applications - System Preferences.
Klik pada tombol Energy Saver (seperti pada gambar).
Nanti akan muncul seperti berikut ini :
Lakukan modifikasi sesuai kebutuhan Anda. Yang penting adalah, komputer bisa berubah ke kondisi sleep jika lama tidak disentuh pengguna. Dengan demikian, penggunaan energi akan lebih hemat.
Untuk Windows, tinggal masuk ke Control Panel. Pilih Power Option.
Selanjutnya, tinggal konfigurasi sesuai kebutuhan.
Semoga bermanfaat….
Konversi Desimal ke Biner dalam Bahasa C
Diposting oleh
IT Programing
, at 18.10, in
Label:
Tips n Triks
/ program konversi desimal ke biner
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
short int bin[8]; //deklarasi bin sebagai tempat penyimpanan array hasil; dalam hal ini dibuat 8, artinya hasilnya 8 bit
void caribiner(short int x)
{
short int j, hasil, i;
i = 8; //jumlah bit yang ingin dihasilkan (sesuaikan dengan banyaknya array dari bin[]‘
if (x<0)
{
printf(“Maaf, bilangan desimal negatif tidak dapat dikonversi dengan program ini. \n”);
}
else
{
while (x>0) //selama x > 0, ulangi proses ini
{
hasil=x%2; //mencari nilai sisa pembagian x dengan 2
x=(x-hasil)/2; //nilai x dikurangi dengan variabel ‘hasil’
i–; //decrement nilai i
bin[i]=hasil; //nilai biner dari x (yang merupakan nilai dari variabel ‘hasil’, dimasukkan ke array bin satu per satu
}
printf(“Nilai biner dari x = “); //mencetak nilai biner dari x ke layar
for (j=0; j<=7; j++)
{
printf(“%d”, bin[j]); //cetak nilai dari array ‘bin[]‘
if ((j+1) % 4 == 0) //sewaktu mencetak, beri spasi setiap 4 bit
printf(” “);
}
}
printf(“\n”);
}
int main(int argc, char** argv)
{
short int x; //deklarasi short int x
printf(“Nilai desimal x = “);
scanf(“%d”,&x); //ambil nilai yang diketik dan simpan pada alamat x
caribiner(x); //jalankan fungsi caribiner dengan variabel x
return (EXIT_SUCCESS);
}
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
short int bin[8]; //deklarasi bin sebagai tempat penyimpanan array hasil; dalam hal ini dibuat 8, artinya hasilnya 8 bit
void caribiner(short int x)
{
short int j, hasil, i;
i = 8; //jumlah bit yang ingin dihasilkan (sesuaikan dengan banyaknya array dari bin[]‘
if (x<0)
{
printf(“Maaf, bilangan desimal negatif tidak dapat dikonversi dengan program ini. \n”);
}
else
{
while (x>0) //selama x > 0, ulangi proses ini
{
hasil=x%2; //mencari nilai sisa pembagian x dengan 2
x=(x-hasil)/2; //nilai x dikurangi dengan variabel ‘hasil’
i–; //decrement nilai i
bin[i]=hasil; //nilai biner dari x (yang merupakan nilai dari variabel ‘hasil’, dimasukkan ke array bin satu per satu
}
printf(“Nilai biner dari x = “); //mencetak nilai biner dari x ke layar
for (j=0; j<=7; j++)
{
printf(“%d”, bin[j]); //cetak nilai dari array ‘bin[]‘
if ((j+1) % 4 == 0) //sewaktu mencetak, beri spasi setiap 4 bit
printf(” “);
}
}
printf(“\n”);
}
int main(int argc, char** argv)
{
short int x; //deklarasi short int x
printf(“Nilai desimal x = “);
scanf(“%d”,&x); //ambil nilai yang diketik dan simpan pada alamat x
caribiner(x); //jalankan fungsi caribiner dengan variabel x
return (EXIT_SUCCESS);
}
Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Diposting oleh
IT Programing
, at 18.05, in
Label:
Tips n Triks
Pada momen yang berbahagia ini, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi…
—————————————————————————————————————————————-
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?
—————————————————————————————————————————————-
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!
—————————————————————————————————————————————-
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal…
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?
—————————————————————————————————————————————-
Fiuh..Lanjut lagi…
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 20 = 1
0 ——> 0 x 21 = 0
0 ——> 0 x 22 = 0
1 ——> 1 x 23 = 8
1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?
—————————————————————————————————————————————-
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110 dan 111
Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 1101112…
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110 dan 0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14 dan 0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
—————————————————————————————————————————————-
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..
Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh….
—————————————————————————————————————————————-
Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.
Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong…
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192 ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.
—————————————————————————————————————————————-
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :
B 7 —-> bentuk heksa
11 7 —-> bentuk desimal
1011 0111 —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood?
—————————————————————————————————————————————-
Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal.
Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!!
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi…
—————————————————————————————————————————————-
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?
—————————————————————————————————————————————-
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!
—————————————————————————————————————————————-
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal…
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?
—————————————————————————————————————————————-
Fiuh..Lanjut lagi…
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 20 = 1
0 ——> 0 x 21 = 0
0 ——> 0 x 22 = 0
1 ——> 1 x 23 = 8
1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?
—————————————————————————————————————————————-
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110 dan 111
Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 1101112…
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110 dan 0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14 dan 0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
—————————————————————————————————————————————-
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..
Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh….
—————————————————————————————————————————————-
Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.
Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong…
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192 ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.
—————————————————————————————————————————————-
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :
B 7 —-> bentuk heksa
11 7 —-> bentuk desimal
1011 0111 —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood?
—————————————————————————————————————————————-
Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal.
Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!!
Langganan:
Postingan (Atom)